Engine diesel vs Engine Gas oline atau bensin

 Assalamualaikum warohmatuwllah hiwabarokatuh saya disini akan membahas engine diesel vs engine gas oline atau bensin, Engine Diesel adalah engine yang diperlukan torsinya atau kekuatannya karena engine diesel banyak dipakai di kendaraan alat angkut dan sektor industri, adapun dengan engine gas oline atau bensin adalah engine yang diperlukan untuk kecepatannya karena engine gas oline atau bensin sering dipakai pada kendaraan umum dan mesin kecil seperti mesin parut kelapa, genset kapasitas kecil, mesin pemotong rumput dan mesin kecil lainnya, nah apa keuntungan dan kerugian pada kedua engine tersebut, walaupun langkah pembakarannya sama yaitu hisap, kompresi, usaha dan buang, mari kita bahas. Engine diesel mempunyai keuntungan: 1. Torsi yang besar karena engine tersebut dirancang pada block engine dan komponen komponennya dengan sedemikian rupa agar menghasilkan torsi yang besar. 2. Engine diesel lebih irit bahan bakar dikarenakan tingkat kabut bahan bakar pada injektor lebih baik....

Apa itu piston?

 Assalamualikum warohatuwllah hiwabatokatuh disini saya akan menjelaskan apa itu piston, piston merupakan sebuah komponen yang terdapat pada engine dimana piston digunakan untuk menyalurkan tekanan yang dibangkitkan dari proses pembakaran ke crankshaft melalui connecting rod. Selain tiu juga, piston bersama-sama dengan komponen lainnya bekerja untuk menghasilkan lang hisap, ekspansi, dan langkah buang. Piston haruslah mempunyai ekspansi termal yang rendah meskipun saat menerima temperatur pembakaran yang cukup tinggi (sekitar 1000 derajat celcius), hal ini penting karena jangan sampai piston tidak dapat bergerak (macet) pada saat menerima panas yang cukup tinggi. Selain itu piston juga harus cukup kuat untuk menahan tekanan pembakaran sebesar kurang lebih 80 kg/cm2  agar dapat menyalurkan tekanan ke crankshaft dengan tepat. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa, sebuah piston harus memenuhi syarat: 

- Harus cukup kuat (piston untuk diesel engine harus lebih kuat dibandingkan dengan piston yang digunakan pada gasoline engine)

- Tahan terhadap temeperatur tinggi. 

- Memiliki berat yang sedang (tidak menghasilkan inertia yang besar pada kecepatan tinggi). 

- Memiliki pemuaian yang kecil dari akibat panas (low-thermal expansion). 

- Memiliki kestabilan yang tinggi (faktor kelelahan material besar) tidak mudah aus.

Piston Juga Mempunyai beberapa bagian yaitu:

1. Head piston, head piston merupakan bagian yang menerima tekanan ketika terjadinya proses pembakaran maka dari itu seringnya head piston ketika overhaul berwarna hitam.

2. Ring Land, ring land merupakan bagian tempat untuk tempat ring piston, ring piston umumnya terdapat 3 dan 4 dimana 2 itu ring compresi untuk mencegah agar kompresi tidak bocor dan yang 1 sampai 2 buah itu ring oil mencegah agar oil tidak keluar ke ruang bakar.

3. oil drain hole, oil drain hole merupakan bagian dimana untuk lubang oil dimana jika oil melumasi piston dan ring oil maka oil tersebut kembali melalui oil drain hole tersebut.

4. piston pin mounting, piston pin mounting merupakan tempat dimana piston dan connecting rod atau stang seher terhubung melalui piston pin.

5. Valve Recces, valve recces merupakan coakan pada piston agar piston tersebut tidak membentur valve pada saat terjadinya pembakaran di ruang bakar.

Oke mungkin itu saja penjelasan dari piston jika ada kekurangan dan kesalahan mohon dimaafkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu engine?

Landasan teori komponen genset dan sistem starting pada genset

Crankshaft atau yang dikenal sebagai Kruk As